Solusi Percetakan Cepat, Rapi, dan Terpercaya

Buku Fiksi

50 Dongeng Anak dari Tanah Papua

ISBN
: On progress
Penulis
: Venson Papua
Tebal
: 180 halaman
Ukuran
: 25x20
Deskripsi Buku

Menyalakan Cahaya dari Cerita, Menumbuhkan Karakter dari Budaya.“Membaca dongeng berarti menyalakan api di hati anak-anak, agar mereka mengenal dunia dengan mata yang penuh kasih dan rasa ingin tahu

Buku “50 Dongeng Anak dari Tanah Papua” adalah persembahan istimewa bagi anak-anak di  Tanah Papua. Buku ini menumbuhkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kasih, tanggung jawab, disiplin, dan cinta lingkungan, dengan kisah-kisah yang bersumber dari kekayaan alam, adat, dan budaya Papua.

Dongeng-dongeng dalam buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik karakter, menumbuhkan empati, serta memperkenalkan kearifan lokal yang mulai terlupakan.
Ditulis dengan bahasa sederhana, penuh warna, dan mudah dibacakan oleh guru maupun orang tua, buku ini adalah jembatan kasih antara generasi.

Keunggulan Buku

  1. Berbasis Budaya Lokal Papua: Mengangkat kekayaan cerita rakyat dan nilai-nilai adat Papua, seperti gotong royong, hormat pada alam, dan kasih antar sesama.
  2. Pendidikan Karakter yang Kontekstual: Setiap dongeng disertai catatan nilai moral dan cara sederhana menanamkannya di rumah atau sekolah.
  3. Bahasa Sederhana dan Mudah Dipahami Anak: Cocok untuk dibacakan oleh orang tua atau guru kepada anak usia 5–12 tahun.
  4. Ilustrasi Menarik dan Penuh Warna: Menghidupkan imajinasi anak dengan gambar-gambar khas Papua: burung cenderawasih, gunung, laut, dan hutan tropis.
  5. Dapat Digunakan di Sekolah dan Komunitas Literasi: Ideal sebagai bahan bacaan penunjang pendidikan karakter, literasi budaya, atau kegiatan mendongeng di PAUD, SD, dan taman baca masyarakat.
  6. Menguatkan Identitas dan Kebanggaan Anak Papua: Melalui kisah yang berasal dari tanah sendiri, anak-anak belajar mencintai jati diri dan menghargai warisan leluhur.

Isi Buku

Buku ini terdiri dari 50 dongeng, dibagi dalam 10 bagian nilai kehidupan, masing-masing berisi 5 cerita.
Setiap bagian mengajarkan satu nilai utama yang penting bagi perkembangan karakter anak:

  1. Nilai Kejujuran (Honesty): Menumbuhkan keberanian untuk berkata benar dan bertanggung jawab atas perbuatan. Contoh cerita: “Burung Kasuari yang Tidak Mau Berbohong”, “Rahasia Ikan di Danau Sentani”
  2. Nilai Empati dan Kepedulian (Empathy & Caring) : Mengajarkan anak untuk memahami perasaan orang lain dan menolong tanpa pamrih. Contoh cerita: “Anak yang Menolong Pohon Sagu”, “Air Mata dari Gunung Cycloop”
  3. Nilai Tanggung Jawab (Responsibility): Membentuk karakter yang bisa dipercaya dan tidak mudah menyalahkan orang lain. Contoh cerita: “Topi Rumbia Sang Nelayan Kecil”, “Si Pencuri Bayangan dari Hutan Merbau”
  4. Nilai Hormat dan Sopan Santun (Respect & Politeness): Mendorong anak menghargai orang tua, guru, dan sesama. Contoh cerita: “Ucapan Maaf di Pasir Putih”, “Burung Maleo dan Kata Tolong”
  5. Nilai Kasih Sayang dan Cinta Damai (Love & Peace): Menolak kekerasan dan mengajarkan pentingnya perdamaian. Contoh cerita: “Pelangi di Atas Danau Tigi”, “Dua Saudara dari Lembah Baliem”
  6. Nilai Disiplin dan Ketekunan (Discipline & Persistence): Mendorong anak untuk rajin, sabar, dan pantang menyerah. Contoh cerita: “Lomba Panah di Pegunungan Mapia”, “Tifa yang Tak Pernah Lelah”
  7. Nilai Syukur dan Rendah Hati (Gratitude & Humility): Mendidik anak agar tidak sombong dan belajar menghargai hal-hal kecil. Contoh cerita: “Pohon Pisang yang Bersyukur dari Sorong”, “Anak dan Angin di Nabire”
  8. Nilai Kemandirian (Independence): Melatih anak untuk berani mencoba dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Contoh cerita: “Anak yang Belajar Terbang dari Cenderawasih”, “Perahu Kecil di Teluk Wondama”
  9. Nilai Cinta Lingkungan dan Kebersihan (Love for Nature): Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam. Contoh cerita: “Gunung yang Menangis dari Mimika”, “Rahasia Laut di Fakfak”
  10. Nilai Iman dan Ketuhanan (Faith & Spirituality): Mengenalkan dasar moral, kasih, dan keyakinan kepada Tuhan. Contoh cerita: “Doa di Ujung Pelabuhan Jayapura”, “Kasuari yang Mendengar”

 Untuk Siapa Buku Ini Ditulis

  • Anak-anak Papua dan seluruh anak Indonesia (usia 4-12) yang ingin mengenal budaya Papua.
  • Orang tua, guru, dan pendidik PAUD/SD yang ingin mengajarkan karakter lewat cerita.
  • Komunitas literasi, gereja, taman baca, dan lembaga pendidikan anak di seluruh nusantara.

“Anak-anak Papua harus tumbuh dengan akar budayanya sendiri — kuat, jujur, dan penuh kasih. Lewat dongeng, kita tidak hanya mendidik, tetapi juga menjaga nyala peradaban yang diwariskan leluhur.”

 

 

💬 Pesan Sekarang, Chat via WhatsApp, klik sini

50-dongeng-anak-dari-tanah-papua-72.png
Hubungi Kami
Whatsapp Kami